Senin, 31 Desember 2012

again, try again

    masih mencoba resep pencampuran santan dan gula yang buat es "ini"  begitu beda dengan yang lain, penasaran cara membuat santan itu gurih dan mencobanya. katanya bisanya santan hanya bertahan cuma satu hari, tapi resep bapaknya bisa sampai tiga hati. tidak mencoba bertanya tapi mencoba bereksperimen sendiri

first = not perfect

again, try again


85% 


melihat bisa bertahan berapa lama

   
percaya untuk sukses tidak hanya satu kali mencoba tapi banyak eksperimen untuk kesempurnaan.



sekedar saran : 
ketika kamu punya sedikit modal dan mempunyai keinginan untuk usaha. tapi berharap menabung lagi untuk modal yang lebih besar. saya berani taruhan potong tangan "itu tidak akan terwujud", pasti ada saja masalah yang membuat tabungan untuk modal itu terus berkurang. "just do it" apa yang ada didompet sekarang adalah peluang besar untuk usaha. 
kalau dulu "hemat pangkal kaya ", sekarang beda "boros pangkal kaya" = Investasi. jangan pernah takut gagal, uang itu bisa dicari lagi

Selasa, 25 Desember 2012

#questions #books #tatangsutarman

ada 3 pertanyaan dari buku tatang sutarman edisi ke-6 :
1. memilih antara teman atau musuh ?
2. lahir dengan kaya atau dilahirkan untuk kaya ?
3. memalukan diri atau dimalukan diri ?




1. memilih antara teman atau musuh : teman bersedia untuk ditolong dan menolong, dan musuh memaksa anda untuk berkembang lebih baik lagi untuk melampuinya.

2. lahir dengan kaya atau dilahirkan untuk kaya : tak semua orang lahir dengan kaya, tapi pasti semua orang dilahirkan untuk kaya.

3. memalukan diri atau dimalukan diri : semua orang pasti tidak mau untuk dimalukan diri, tapi tekadang banyak orang memalukan diri untuk berpendapat dan memberi sulusi aktif (ber-aksi)

Minggu, 23 Desember 2012

Wes Emboh

kisah ini terjadi setelah perbincangan tentang harga gerobak, 
bol reneo awakmu gawe rombong bakso iku piro | oh iku gak sampek 2.5 jt kok mbak ni paling 2.3jt. arepe gawe ta ? | gak, iki eko takon - takon arepe gawe usaha es jerene | la wingi eko pas gowo styrefoam wes digawe | wes mas,yow jual air minum dingin karo rokok. nek rokok disuenta'i arek - arek aku (kon iku doook dodol kok rokok) wes gak ngurus aku mas seng kenek tak dol yow tak dol, oh yow mas sampeyan gawe nakdi ? | persis koyok ma'ne, iku nak cedak'e gerdu engko gaweo desain wonge ben iso gawe karepmu. | eroh ngene gak tak kuliahno, tak kon jogo pasar ae | eh - eh - eh arepe dadi opo gak sekolah.

*classic permanent 
bikin kangen yow iki : ma' kirimi 500rb yow, sing 250 buat kos karo buat 1 minggu | kok akeh ? yow sek ta' ngiseng duwik 

kata - kata gak akan tak percoyo sampek elek :
1. membelikan ana barang.
2. tutup toko satu hari ae buat liburan.

Sabtu, 22 Desember 2012

Whatever I Love Indonesia

   entahlah suka aja melakukan seperti ini mebanggakan bangsa sendiri terlebih untuk generasi muda bukan kritikan yang diperlukan tapi hanya aksi kecil untuk  indonesia. ya saya benci pemerintahanya tak berarti juga benci pada indonesia gara- gara segelintir orang didalamnya udah menjas indonesia jelek, apalagi diperkuat media masa dengan kejelekan-kejelekan indonesia. 

    saya tahu untuk menjadi negara yang besar perlu proses dan indonesia butuh waktu, tapi semuanya bisa lebih cepat jika masyarakatnya juga mendukung, banyak program - program pemerintah yang mengedepankan kemajuan indonesia salah satunya mencintai produk dalam negeri. jika masyarakatnya lebih bangga makai produk sendiri maka produksi nasional juga bertambah dan itu bisa mengurangi inflasi yang ada. 

dan negara dikatakan maju dilihat ekonominya banyak faktor yang mempengaruhi :  
- Faktor Sumber Daya Manusia,
- Jumlah Penduduk
- Faktor Sumber Daya Alam
- Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Faktor Budaya
- Sumber Daya Modal,
- Kebijakan Pemerintah, 

dan ini :
Indikator yang digunakan untuk menghitung tingkat Pertumbuhan Ekonomi :
  • Tingkat Pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) Pengertian
  • Tingkat Pertumbuhan PNB (Produk Nasional Bruto) Pengertian
nah disitu sudah dijelaskan mulai dari produksi yang dihasilkan suatu negara, daya beli, banyaknya ekspor dll. so ! lebih baik membeli produk dalam negeri sendiri sehingga belanja negara juga naik, nilai produksi juga bertambah besar sehingga peluang untuk membuka lapangan pekerjaan semakin besar pula. Negara lain pun ikut mencoba karena produk didalam negeri sendiri sudah menjadi raja. contohnya pada "Perusahan Negara Semen Gresik" yang sekarang sudah mulai mencoba untuk menjadi perusahaan multinasional dengan mengakusisi perusahaan "Semen di Vietnam". Investasi juga berpengaruh dalam perekomonian Negara. jika "Ivestasi" juga makin banyak, baik yang Penanaman Modal Asing (PMA) dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) sudah dipastikan gak perlu lama buat indonesia menjadi Negara Dengan Pertumbuhan Ekonomi di atas 20% amiinn..

"Ini sebagian kecil dari produk dalam negeri" dan masih banyak lainya !
trust me, this made indonesia

meskipun saya belum sepenuhnya memakai produk dalam negeri tapi mulai belajar membeli dengan nominal kecil yang bisa saya jangkau. kayak kebutuhan sehari - hari 



DAMN I LOVE INDONESIA

Jumat, 21 Desember 2012

Sosok

Ustad Abdul Ghofur :     
"Saya cuma bercita - cita ketika saya sudah tiada nanti namaku tetap dikenang bukan sifat  atau fisik, tapi karena apa yang saya lakukan". Sebisa mungkin dibalik layar tapi ada pengaruh saat berbuat.
bersama bocah - bocah ini kami belajar.

saat mulai bejar untuk menjadi mahasiswa itulah sebuah tantangan. pressing ketat, dituntut masih bisa berfikir tenang dengan sosulusi yang masuk akal. 

Henda Kusuma Dosen Teknik Elektro ITS : 
"Bermainlah dengan tantangan saat kamu jadi pemenang orang lain pasti akan terinspirasi" 

karena beliau punya anak mereka berdua ada kelainan pada mata tapi mereka  tetap disekolahkan diformal tidak ada khusus ditempatkan SLB. beliau tetap ingin yang terbaik untuk anaknya.






Beberapa tahun yang silam, seorang pemuda terpelajar dari Semarang sedang berpergian naik pesawat ke Jakarta. Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si Pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan.

"Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta ?" tanya si Pemuda.

"Oh... Saya mau ke Jakarta terus "connecting flight" ke Singapore nengokin anak saya yang kedua" jawab ibu itu.

"Wouw..... hebat sekali putra ibu" pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak. Pemuda itu merenung. Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya.

"Kalau saya tidak salah, anak yang di Singapore tadi, putra yang kedua ya Bu??
Bagaimana dengan kakak-adik nya??"

"Oh ya tentu.." si Ibu bercerita :
"Anak saya yang ketiga seorang dokter di Malang,
yang keempat kerja di Perkebunan di Lampung,
yang kelima menjadi arsitek di Jakarta,
yang keenam menjadi kepala cabang bank di Purwokerto,
yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang."

Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh.
"terus bagaimana dengan anak pertama Ibu ??"

Sambil menghela napas panjang, Ibu itu menjawab,
"Anak saya yang pertama menjadi petani di Godean Jogja nak,
Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar "

Pemuda itu segera menyahut, "Maaf ya Bu..... sepertinya Ibu agak kecewa ya dengan anak pertama Ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses
di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani?"

Dengan tersenyum Ibu itu menjawab,

"Ooo... tidak.. tidak begitu Nak....
Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani"







Rabu, 05 Desember 2012

Bermodal Rai Gedek

    sudah 3 hari ini  box minuman udah terpanjang di depan lab elektronika dasar D3 Teknik Elektro sejak 3 Desember 2012 bermodal uang mingguan mencoba keberuntungan. awalnya ingin balas dendam "hanya bisa banyak keinginan tapi usaha gak ada". ketika bilang orang tua perempuan ingin jualan air minum dingin hanya kata senyum agak sinis, saya tahu karena jualan seperti itu dianggap hanya ngabisin tenaga karena hasilnya sedikit "seng penting ditelateni". dari lamongan - surabaya bawa dus styrofoam turun hujan pula yo iki "menerjang  badai dengan mental yang tangguh" (mars d3tektro). dan sekarang tahu kenapa orang tua saya selalu mengeluh, dan saya tahu knpa dia slalu bilang "awak remek" ketika saya pulang ke rumah. yah hitung buat nambah modal lah. sebenernya ingin jualan "Es Apam Batil" udah ada tempat untuk jualan nanti, yang dagang siapa aja, target yang beli udah ada tinggal modal. sambil nunggu proposal PKM-K disetujui "amin"sama uang beasiswa dan tabungan.

dan secara tidak langsung teryata sudah mencoret target saya. he he



gini : ketika anda punya ancang kesini - kesana, ingin itu - ingin ini dengan strategis yang matang dan punya segala mimpi, tapi hanya ada dalam pikiran sama halnya dengan "bulshit" kalau tanpa usaha.  "just do it" walaupun dipikiran anda segala kemungkinan gagal. cara berpikir seorang penantang adalah dikerjakan sambil jalan diselesaikan sambil berjuang, bukan menganalisis dengan matematika "selak mambu" keburu diambil orang. dan satu lagi ketika anda mulai untuk berwirausaha anda akan mencoba menghemat pengeluaran, lebih baik uang itu untuk pengembangan usaha. 





ini target saya : 
- membuka lapangan pekerjalan lewat 
  1. jualan es apam batil
  2. budidaya ikan lele
  3. swalayan
  4. penyewaan lapangan futsal
  5. membangun kos
- membelikan mobil orang tua L300 untuk mengembangkan usahanya
- membiayai adik sekolah
- membiayai adek sepupu "kiki" operasi
- membangun taman bermain kota kelahiran "babat"
- naikkan haji 
- dan yang terakhir membangun rumah sakit "seger waras" minimla standart nasional

"saya menolak dibilang gagal jika targetku tidak terpenuhi, tapi saya rela dibilang gagal jika seumur hidup saya tidak bisa bangun rumah sakit"