27 Maret 2012, sebuah aksi turun jalan yang dilakukan mahasiswa ITS, menghilangkan arogansi jurusan, menghilangkan rasa penat dalam kampus untuk menyuarakan aspirasinya ke pemerintah yang membuat kebijakan tak lagi melihat masyarakatnya. dengan tujuan pembangunan merata, keadilan bagi seluruh rakyat indonesia dengan sila ke-5 yang ada di pancasila kembali lagi ke kontitusi dasar, kami mahasiswa yang tahu aturan tak ada anarkisme tak ada yang merasa terugikan, aksi demo damai menjadi tujuan kami, yang sering diberitakan negatif oleh media masa, dan saya yakin itu hasil dari oknum - oknum yang dibayar untuk merusak barisan mahasiswa, ini kami mahasiswa ITS atas nama Keluarga Mahasiswa ITS mengeluarkan.
Inilah dentum delapan tuntutan Keluarga Mahasiswa ITS
Ketika mereka tidak berpegang teguh dan berkiblat dipancasila lagi
Aksi damai Keluarga Mahasiswa ITS (KM ITS) didepan TP Surabaya
Sholat jamaah dzuhur dijalan raya
terlihat banyak masyarakat yg mendukung kita, menambah semangat untuk mengeluarkan aspirasi rakyat. trimakasih bapak untuk 2 jempol.nya 00.35
la trus piye katanya mahasiswa hanya bisa demo mengeluarkan tuntutan tanpa ada solusi dan aksi nyata kita lihat ini.
ya lewat sini dengan mencintai, membanggakan, dan membeli produk dalam negeri mahasiswa mampu dan telah berusaha membantu indonesia dalam sektor perekomonian, walaupun tidak begitu terasa tapi aku, kita, dan mereka mampu memulainya
satu lagi aksi mahasiswa yaitu turut andil dalam keselamatan bumi kita, lewat aksi matikan listrik pada besuk sabtu, 31 maret 2012
dan satu lagi mendukung sepenuhnya program nuklir yang saat ini beleum terelasasikan oleh pemerintah, padahal indonesia mempunyai banyak sekali pulau untuk dijadikan tempat dan pusat kajian nuklir jika tak ingin terjadi reaksi jika terkena dampak nuklir. Sudah saatnya indonesia bangkit dan memulai dengan berani mengambil resiko
salah satu hasil karya putra bangsa mobil listrik, semoga terealisasikan dimasyarakat..
ini bukti bahwa mahasiswa tak hanya bisa demo !!